Jumat, 01 April 2011

Lihatlah dan Hendaklah jadi bijak.

Akhir-akhir ini saya jarang sekali melihat program di televisi, disamping sibuk juga kurang tertarik dengan acara yang disajikan oleh stasiun teve tsb, seperti sinetron yang ntah sampai kapan selesainya mulai dari pindah jam tayang sampai pindah stasiun Teve, acara lawak2 yang semakin ga lucu, sampai menyajikan kasus2 yang sepertinya sudah kadaluarsa, ditambah iklan2 komersial yang sebagian sangat berlebihan. Akhirnya, saya membisukan sejenak teve di rumah.

Namun dengan terpaksa, tadi saya menyempatkan diri untuk mengaktifkan teve, coba liat2 acara yang menarik untuk mengisi ari libur dinasku, karna semalaman kerja shift malam. betapa kagetnya, ternyata di cuaca yang memang saya keluhkan akhir2 ini, sangat dirasakan lebih buruk di sebagian titik2 kota tetangga. apalagi kalo ga banjir, ga tau persis berapa korban dan kerugian materil yang diakibatkan bencana banjir tersebut, maklum berhubung belum ada tim untuk memberikan data otentik tersebut kepada saya.... :)) sempat merinding juga wabah aneh yang menjangkit daerah seberang pulau kediaman saya, di pulau jawa, wabah ulat bulu dimana2 menempel di dinding2... kok bisa yah.... kalo seandainya ulat2 itu jadi kepompong terus jadi kupu2... weih bisa ga kebayang banyaknya kupu2 itu??? diperlukan kecepatan daya ingat anda untuk menghitungnya. :))

Ada pula teror bom dengan model baru cara lama, yaitu dengan bentuk bingkisan buku, yang dulunya keren dengan model parcel, bom dengan kekuatan ledakan yang tidak begitu besar namun sempat membuat cidera cukup parah yang dialami oleh pihak kepolisian saat mencoba mengidentifikasi bentuk bingkisan tersebut. (saya mengucapkan turut simpati dan empati atas kejadian tersebut).

Sejenak kita meninggalkan berita tanah air, kita coba beralih ke manca negara. bulan lalu bencana dahsyat yang terjadi di negeri matahari terbit tempat doraemon dan ninja hatori berkelana telah diterjang gempa bumi dan kembalinya Tsunami ke negeri asalnya, lagi2 saya tidak mendapatkan verifikasi data yang tepat mengenai kerugian yang dialami. Namun, terlihat dari gambar yang sempat ditayangkan oleh media, kejadian tersebut sangat mengerikan, disamping efek radiasi yang disebabkan reaktor nuklir akibat goncangan dasyat tersebut. Sungguh sangat memprihatinkan.

Di tengah bencana negeri suatu negara, ada yang sempat2nya membuat gejolak dimana bangsa bangkit melawan bangsa, rakyat bangkit melawan pemerintah, demikianlah kejadian yang dialami oleh negara di Benua Afrika, setelah sebelumnya dialami oleh Timur Tengah, meskipun tidak begitu saya mengerti motivasi adanya pergolakan dan perlawanan terhadap pemerintah.

Disamping bencana alam dan wabah terjadi, kecanggihan teknologi pun berkembang pesat seperti virus yang menjalar pada tubuh. kecanggihan teknologi seperti Sistem Online yang semakin mengarah pada sistem terpusat, dimana segala data terupdate pada satu instansi ke instansi lainnya, sehingga data personal akun pribadi kita di bank A juga terdaftar dibank B. ini terbukti suatu kali pihak bank B ingin mempromosikan produknya ke HP saya dimana sebelumnya saya tidak pernah mengajukan atau mengirim aplikasi data apapun ke bank B tersebut. Jangan2 sistem administrasi pemerintahan seluruh negara dunia juga sebentar lagi akan tersentral oleh satu user yang mengaggap dirinya lebih berkuasa. Dengan adanya sistem online juga sangat mempengaruhi pemakaian uang tunai atau giral. semuanya sistem online, pembayaran sistem online serba online dan untuk mengobrolpun sistem online. luar biasa sekali.

Perkembangan sistem online tersebut, mengharuskan seseorang harus memiliki kartu member yang mana sebelumnya harus mendaftar sebagai anggota (member) provider kartu tersebut sehingga orang yang tidak dapat menjual atau membeli apapun itu kecuali mereka yang telah menjadi member. jadi ingat, kutipan firman Tuhan dari kitab Wahyu 13:16-18 "Dan ia menyebabkan, sehingga kepada semua orang, kecil atau besar, kaya atau miskin, merdeka atau hamba, diberi tanda pada tangan kanannya atau pada dahinya, dan tidak seorangpun yang dapat membeli atau menjual selain dari pada mereka yang memakai tanda itu yatiu nama binatang itu atau bilangan namanya. yang penting di sini ialah hikmat; barangsiapa yang bijaksana, baiklah ia menghitung bilangan binatang itu, karena bilangan itu adalah bilangan seorang manusia, dan bilangannya ialah enam ratus enam puluh enam."

Kembali kepada peristiwa alam yang kita alami, dimana semakin hari kita merasakan cuaca ekstreem, banjir dimana2, gempa bumi berskala kecil, sedang bahkan sampai berpotensi Tsunami pun terjadi. itu merupakan rangkaian kehidupan yang tidak lagi seimbang. konsekuensi hidup yang tidak bersahabat dengan lingkungan atau alam membuat kita malah menjadi kutuk atas alam tersebut. ketidakseimbangan antara manusia dan alam, mengingatkan kita bahwa manusia lupa akan panggilan serta amanah agung Tuhan kepada manusia, ketika Tuhan bermaksud menciptakan manusia dan memberkatinya, "...beranakcuculah dan bertambah banyak; penuhilah bumi dan taklukkanlah itu; berkuasalah atas ikan2 di laut dan burung2 di udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi". kini, Manusia melahirkan banyak anak2 yang tidak memiliki kualitas hidup yang diinginkan Tuhan, manusia menyalahgunakan anugerah sebagai mandatnya Tuhan untuk menaklukan segala ciptaanNya menjadi mengekploitasikan ciptaanNya menjadi sesuatu yang mengerikan dan jahat. Tanah tidak lagi menumbuhkan tunas2 tumbuhan muda, melainkan tempat tunas2 menara pencakar langit. Sungguh peristiwa itu bukan semata2 bencana alam oleh karena usia zaman yang semakin tua, tetapi ada maksud Tuhan dibalik semua peristiwa itu. Ada pesan yang segera dieksekusikan yaitu Kerajaan Alla sudah semakin dekat. "Dan apabila kamu mendengar deru perang atau kabar2 tentang perang. janganlah kamu gelisah. Semuanya itu harus teradi, tetapi belum kesudahannya. Sebab bangsa akan bangkit melawan bangsa dan kerajaan melawan kerajaan. akan terjadi gempa bumi di berbagai tempat, dan akan ada kelaparan. semuanya itu barulah permulaan penderitaan menjelang zaman baru." Markus 13:6-8.

Segala sesuatunya akan terjadi sebagai tanda kedatangan Kerajaan Allah telah hampir tiba, bencana alam merupakan awal dari penderitaan di zaman baru, manusia akan mencintai dirinya sendiri, murtad dan melupakan Tuhan, bersamaan dengan itu, berita penginjilan Kabar Baik keseluruh umat di dunia semakin diberitakan untuk menyelamatkan jiwa2 yang terhilang untuk segera menerima Yesus secara pribadi. Untuk itu, selagi waktu masih siang, anda telah melihat kalau hidup di dunia ini adalah sementara dan banyak jiwa2 yang binasa tanpa mengetahui akan tujuan hidupnya. Yesus adalah jawaban atas setiap persoalan kita, dan saat yang tepat untuk menerima Yesus seutuhnya dan sepenuhnya. menerima Dia sebagai Tuhan dan Juruselamat mu, maka anda akan diselamatkan dan anda menjadi anggota kerajaan Allah di sorga yang baka. Itupun, kalau anda mau menerimanya, jika tidak bersiaplah bahwa suatu hari kelak Ia datang menjemput umatNya, Dia tidak memanggil namamu, itu artinya berkat sorga tidak menjadi milik kita, melainkan neraka jahanam yang terkutuk menjadi tempat bagi kita. Lihatla dan hendaklah jadi bijak atas hidup anda. kesempatan tidak datang untuk kesekian kalinya. Terima Yesus maka anda akan diselamatkan, bukan hasil usahamu, bukan pula karna kebaikanmu atau amal ibadahmu, semata2 karna kasih karunia karna Kristus Yesus telah menebus kita dari dosa lewat pengorbanannya di kayu salib, sekali untuk selamanya. Aku percaya, saudara2 adalah orang bijak yang telah mengambil keputusan untuk menerima Yesus ari ini, jika tidak, maaf saya telah keliru menganggap anda bijak. God Bless U.


Mau dengar lagu batak rohani silahkan check out: